Geography


Laporan simulasi proses terbentuk dan meletusnya gunung berapi

Proses terjadinya gunung berapi: 
Gunung berapi terbentuk dari batuan cair panas yang disebut magma yang berasal dari perut bumi. Pada saat gunung meletus, magma naik ke permukaan melewati retakan-retakan yang ada di batuan padat dan kemudian meletus. Magma mengalir seperti sungai api, sambil menyeret bebatuan, debu, abu, uap panas, dan gas panas lain yang dilaluinya.


Simulasi gunung meletus:
A. Bahan dan alat: -Triplek/nampan
                   -Cuka
                   -Baking soda
                   -Pewarna makanan
                   -Botol plastik lasegar cap kaki tiga
                   -Pasir dan kerikil secukupnya

B. Urutan kerja: 
1. Kumpulah pasir dan kerikil secukupnya untuk menutup botol lasegar yang ditempatkan di tengah (cuma sampai setinggi leher botol), bentuklah gunung dengan pasir (kalau pasir tidak menetap, gunakanlah air). 
2. Saat pasir sudah membentuk gunung, campurlah cuka dengan pewarna makanan. 
3. Taruhlah baking powder ke dalam botol lasegar yang sudah dibentuk gunung dengan pasir.
4. Campurlah baking powder dengan cuka & pewarna makanan yang sudah dicampur.
5. Lihatlah apa yang terjadi.


Material yang dikeluarkan gunung berapi:
-Gas vulkanik: Gas yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus.
-Lava        : Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam Bumi ke permukaan melalui kawah.
-Lahar       : Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya.
-Hujan abu   : Material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan.
-Awan panas  : hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan.

-Tepra       : Disebut juga dengan material piroklastik (pyroclastic material). Gunung berapi yang memiliki kandungan magma yang kental (sticky), bila terjadi letusan yang eksplosif, akan menghasilkan aliran piroklastik (pyroclastic flow), atau di Indonesia biasa dikenal dengan istilah wedus gembel. Wedus gembel merupakan awan panas yang tersusun dari batu, debu, bara, dan gas, mengalir menuruni lereng gunung dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai 300 km/jam.

Manfaat adanya gunung berapi:
-Menyuburkan tanah pertanian.
-Pasir, kerikil, batu-batu besar yang dapat digunakan untuk bahan bangunan.
- Barang tambang (mineral) semakin dekat ke permukaan bumi.
-Menyebabkan terjadinya hujan orografis.
-Jadi pusat kunjungan pariwisata.

Ciri-ciri gunung akan meletus:
* Suhu di sekitar gunung naik.
* Mata air menjadi kering.
* Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa).
* Tumbuhan di sekitar gunung layu.
* Binatang di sekitar gunung bermigrasi.



No comments:

Post a Comment